Blogroll

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Free Apple TM ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Sabtu, 29 Desember 2012

Seni Lukis 3D


  

Coba deh perhatiin gambar disamping ini baik-baik.. itu lukisan loh! ya ini lukisan beneran lho.. tapi keren abizzz kan, gambarnya seperti nyata kan??? hehehe…

    Seni lukis yang sedang berkembang belakangan ini ialah seni lukis 3D. karena di era global seperti ini semua serba 3 Dimensi. Tidak hanya film 3 Dimensi (3D) saja, namun lukisan pun juga bisa dibuat 3D. Dimana aliran seni lukis 3D ini tidak membatasi karya di atas bidang kanvas semata, melainkan membuat orang yang melihatnya bisa merasakan  menjadi bagian di dalamnya. 

Lukisan 3D Dinosaurus keluar dari pintu

    


    Lihat saja kumpulan Lukisan 3D Terunik di Dunia ini yang ada di pameran di Hangzhou, China.

Lukisan 3D Dinosaurus ditarik dengan tali


Lukisan 3D orang sedang menaiki Bus

Lukisan 3D perahu kusang diatas laut








    Kini lukisan seni 3D saat ini menjadi trend di kalangan seniman khusushnya di luar negri seperti amerika, china, dll.






   Tidak hanya lukisan 3D yang berada diatas kanvas yang ditempel, kini juga ada lukisan 3D dijalan raya, seperti lukisan dijalan raya yang dibuat oleh seniman-seniman di amerika. perhatikan secara seksama ya, berikut terdapat foto-foto proses pembuatan lukisan 3D dijalan raya *_*

Langkah pertama pembuatan lukisan 3D dijalan raya
di amerika yang dilakukan oleh seniman-seniman amerika.

Langkah kedua proses  pembuatan lukisan 3D dijalan raya
di amerika yang dilakukan oleh seniman-seniman amerika.

Langkah ketiga proses  pembuatan lukisan 3D dijalan raya
di amerika yang dilakukan oleh seniman-seniman amerika.

Langkah keempat  proses  pembuatan lukisan 3D dijalan raya
di amerika yang dilakukan oleh seniman-seniman amerika.
buat lukisan gambar apa ya kira-kira ^_^

Langkah kelima  proses  pembuatan lukisan 3D dijalan raya
di amerika yang dilakukan oleh seniman-seniman amerika.
wahh gambarnya hampir jadi , gambar apakah ayo tebak??!!...

Proses finishing pembuatan lukisan 3D dijalan raya
wawww this is soo amazing guys,
seperti gambar nyata sungguhan loh..!!
mesti bilang waww ya hhhehe :p



















   lukisan yang sudah kita lihat tadi merupakan lukisan 3D yang dibuat oleh seniman-seniman yang berasal dari luar negri,. Mana ya hasil lukisan 3D dari anak bangsa Indonesia??..., ayo marilah kita semangat jangan kalah kreatif, karena anak bangsa indonesia pasti lebih kreatif dan memiliki potensi yang tinggi, kita tunjukan kreasi seni anak bangsa indonesia tidak kalah bagusnya.. ayo semangat..!! ^_-

Kamis, 27 Desember 2012

Seni Design Interior yang Unique dan Menarik


    semua orang pasti ingin memiliki rumah yang unik dengan paduan barang-barang interior yang mendukung,
akan tetapi, telah kita ketahui bersama bahwa barang-barang design interior yang mana berguna untuk memperindah suatu ruangan tidak cukup untuk sedikit merogoh kocek saku kita,.
but don't worry, 
terdapat siasat untuk tetap memiliki barang - barang interior yang dapat memperunik dan memperindah ruangan kita agar terkesan lebih wahhh dengan bermodalkan barang-barang yang cukup tergolong tidak menyiksa saku kita.., 
salah satu contohnya ialah kerangka lampu alaa IKEA,,


pasti sudah pada tahu kan lampu IKEA sepertii apa,..
kalo ada yg blm tahu lampu IKEA seperti apa, nii ada contohnya nii..
perhatikan baik-baik ya guys..!!
Lampu IKEA

ingin tahu kreasi kerangka lampu alaaa alaaa IKEA sepertii apa?? lihat selengkapnya.. :)

baca postingan ini terus ya agan-agan ;) 

*Kerangka Lampu alaa IKEA
langkah-langkah pembuatan kerangka lampu alaa alaa IKEA ialah:

1. Siapkan Botol bekas air mineral, Sendok Plastik, Lampu, Kabel,
Cutter, Lem ,  obeng, tang, dsb..




2. Potong Pegangan sendoknya, agar yang tersisa hanya kepala sendok saja..


3. Sayat Bagian Bawah Botol bekas air mineral


4. Rekatkan Kepala sendok pada Badan Botol Bekas air mineral  tersebut,
Hingga menutupi seluruh bagian badan botol bekas air mineral tersebut..




5. Rekatkan/ tempelkan ujung2 sisi kepala sendok2 plastik
yang tadii telah dipotong,
 hingga membuat sebuah bentuk  melingkar..
yang berguna untuk menutupi leher botol bekas air mineral tersebut
(jangan lupa ukurannya di passin ya agan agan *_-)

6. Sambungkan kabel2 yg td sudah disiapkan dengan lampu ,
yang akan dimasukan kedalam lubang  pada tutup botol


7. Tempelkan rekatan sendok yang berguna untuk
menutupi leher botol tersebut,
dan masukanlah kabel + lampu yang tadi sudah dimasukan kedalam penutup botot kedalam bagian atas botol..

tarram proses pembuatan telah selesai dilakukan,
dan kini lampu dapat dinyalakan,
unik sekali kan..!!
Coba bandingkan dengan lampu IKEA yang aslinya seperti contoh awal diatas ^_^

Lucu sekali bukan, ayo bangkitkan kreasi kamu kawan..!! :)





Join Us:
http://carca-marba.blogspot.com/2011/06/diy-buat-lampu-ala-ala-lampu-ikea.html





























































































































































Selasa, 25 Desember 2012

SENI MURNI


Karya Seni Rupa Murni (pure art/fine art)

Karya seni rupa murni merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan memenuhi kebutuhan estetik atau nilai-nilai keindahan semata, terlepas dari fungsi praktis. Karya semacam ini dibuat untuk kepentingan mengekspresikan emosi atau perasaan penciptanya. Yang tergolong karya seni murni yaitu seni lukis, seni patung, seni relief, seni grafis dan seni kriya murni.

1. Seni Lukis
Contoh Seni Lukis
 Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni yang berdimensi dua. Dari pembubuhan cat, para pelukis mencoba mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki pelukisnya. Seni lukis Indonesia yang berkembang, pada gilirannya nanti ikut mempertegas jati diri seni budaya Nusantara. Sedangkan seni lukis mancanegara menjadi pembanding seni budaya Nusantara.



      
  2. Seni Patung

Contoh Seni Patung
      Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
Seni patung biasanya dibuat dengan menggunakan berbagai media seperti, kayu, batu, semen, fiber, lilin, tanah liat atau bahkan es. Teknik membuat patung menyesuaikan dengan bahan yang dipakai, dengan cara membentuk dengan tangan, membutsir, memahat, ataupun dengan teknik cetak. Corak seni patung juga bermacam-macam, ada patung naturalis yang menggambarkan benda seperti wujud asli yang ada di alam, ada pula yang bercorak abstrak sehingga sulit dikenali bentuknya.



        3. Seni Relief

Contoh Seni Relief
       Seni relief dapat juga disebut dengan seni ukir. Seni ukir merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi antar dua dimensi dan tiga dimensi. Hal ini disebabkan karena bentuk dari ukiran memiliki ketebalan atau timbul. Hanya saja karya seni relief tidak dapat dinikmati dari segala sisi atau hanya dapat dinikmati dari sisi depan saja. Bahan yang diperlukan dalam berkarya seni relief, seperti kayu, batu, pasir + semen, logam, gifsun, dll. Teknik berkarya seni relief adalah dengan cara dipahat mengikuti pola motif hias yang telah digambar pada permukaan bahan.



      4. Seni Grafis

Contoh Seni Grafis

       

        Seni garfis merupakan cabang seni rupa murni dalam bentuk dua dimensi. Seni grafis juga disebut dengan seni cetak. Seni cetak yang dimaksud terbatas seni cetak dua dimensi, seperti cetak tinggi (cetak cukil kayu), cetak dalam (cetak etsa), cetak datar (cetak litho), dan cetak saring (cetak sablon).


      






Contoh Seni Kriya Murni
  5. Seni Kriya Murni
      Seni kriya yang digolongkan ke dalam seni rupa murni adalah seni kriya yang tidak memiliki fungsi praktis melainkan hanya memiliki fungsi hias atau pajang. Seni kriya dapat menggunakan berbagai jenis bahan termasuk bahan yang berasal dari limbah alam maupun limbah industri. Teknik berkarya tergantung dari jenis kriya dan bahan yang digunakan, seperti pecahan-pecahan kaca menjadi hiasan dinding dengan teknik mozaik, plastik kemasan menjadi bentuk bunga dengan potong/rangkai, kulit hewan menjadi hiasan dinding bentuk wayang dengan teknik dipahat (disungging), tanah liat menjadi boneka keramik dengan teknik dibutsir, dll.


Kamis, 20 Desember 2012

SENI MENGUKIR PISANG



Seni Unik Mengukir Wajah Dari Pisang??

Hobi makan pisang? coba kalau pisangnya tidak hanya di makan dan buat sesuatu yang unik dan tidak biasa.Bisa saja ditangan orang yang kreatif apapun bisa menjadi sesuatu yang indah... Seperti inilah kalau pisang telah di tangan orang yang berseni tinggi, dapat di bentuk-bentuk menjadi keren.

kalian bisa ikuti ini...buktikan kalian juga bisa kreatif...


  langkah pertama :
bukalah kulit pisang seperti disamping dan mulai dengan       membuat rongga untuk mata



 langkah kedua :
mulai bentuk hidung

 langkah ketiga :
mulai membentuk mulut


 langkah keempat :
buat rongga pada bagian mulut bawah agar terlihat lebih nyata


 langkah kelima:
bentuk dagu agar terlihat karakter wajah dari tokoh yang kita buat








kenudian bentuk sesuai yang kalian inginkan....selamat mencoba guys...
ini adalah contoh - contoh yang sudah jadi...






bisa dibuat menyerupai monster 























atau seperti ini....

 menjadi naga 
penguasa kerajaan 




 sekreatif mungkin membentuk apapun yang kalian inginnkan untuk menjadikan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa
selamat mencoba guys....



join us:
http://www.unikgaul.com/2012/04/seni-unik-mengukir-wajah-dari-pisang.html

Selasa, 27 Maret 2012

PEMIMPIN ADALAH KUNCI PERBAIKAN


Kepemimpinan Kunci Perbaikan Bangsa



Rusaknya kondisi bangsa hanya dapat diperbaiki dengan kepemimpinan bangsa yang kuat. Masyarakat yang masih menganut kuat tradisi dan berada dalam kondisi transisi hanya dapat diarahkan oleh pemimpin yang transformatif dan visioner.

Demikian diungkapkan Sukardi Rinakit dan Adhie M Massardi saat meluncurkan buku mereka, Restorasi Indonesia, di Jakarta, Senin (5/5). Peluncuran buku itu juga ditandai dengan peresmian Informal Leaders’ Gathering (ILG) sebagai organisasi yang menghimpun berbagai pemimpin bangsa dari berbagai bidang dan kalangan untuk membantu mencari solusi atas berbagai persoalan bangsa.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPR Agung Laksono, Wakil Ketua MPR AM Fatwa, Wakil Ketua MPR Mooryati Soedibyo, dan fungsionaris Partai Golkar Yasril Ananta Baharuddin. Selain itu, hadir mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono, mantan fungsionaris PDI-P M Dimyati Hartono, mantan Kelapa Staf TNI AD Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, dan mantan Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal (Purn) Kiki Syahnakri.

Sementara dari kelompok ekonom, hadir mantan Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan HS Dillon, Ketua Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli, dan peneliti Advisory Group in Economics, Industry, and Trade Henri Saparini.

Adhie menambahkan, dalam kondisi masyarakat berkembang seperti Indonesia, kepemimpinan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang transformatif. Masyarakat membutuhkan pemimpin yang berani tampil membela rakyatnya. Masyarakat yang masih bersifat feodalistis membutuhkan kepemimpinan yang tangguh, bukan sistem.

”Justru pemimpin yang baik yang akan mampu menciptakan sistem,” katanya.

Menurut Sukardi, siapa pun yang menjadi Presiden Indonesia akan sangat sulit untuk menata bangsa selama tidak ada cetak biru dan arah pembangunan bangsa yang jelas. Indonesia masih sibuk dengan berbagai persoalan domestik. Padahal, negara-negara lain sudah bertarung dalam persaingan global.

”Jika Indonesia tidak segera tanggap membangun semangat kebangsaannya, Indonesia tidak akan menjadi negara apa-apa,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Dewan Pakar ILG, M Dimyati Hartono, mengatakan, restorasi Indonesia tidak akan berhasil tanpa konsep kebangsaan yang jelas yang tertuang dalam konstitusi negara. Perubahan konstitusi tidak perlu ditabukan. Namun, perubahan konstitusi harus dilakukan dengan menginduk kepada falsafah dan ideologi bangsa.

Dari kacamata ekonomi, HS Dillon menilai keterpurukan bangsa terjadi akibat para elitenya hanya sibuk dengan kepentingan diri mereka sendiri. Mereka justru lupa dengan nasib rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

”Dalam berbagai krisis yang terjadi saat ini, pemerintah justru tidak membantu rakyat dan membiarkan rakyat mencari jalan penyelesaian sendiri,” katanya.

Sementara itu, Ketua ILG Yasril Ananta Baharuddin membantah bahwa ILG akan menjadi lembaga oposisi pemerintah. ILG dibentuk sebagai forum komunikasi para pemimpin bangsa, baik dari pemerintahan maupun lembaga swadaya masyarakat atau dari kalangan sipil dan militer.


Selasa, 20 Maret 2012

Design Visual Communication


Nama :Aiman Mansur
Nim    : 1171504432

KOMUNIKASI VISUAL

Ilmu grafis Desain ini membahas Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual yaitu Tipografi, Simbolisme, Ilustrasi & Fotografi. Elemen desain komunikasi visual secara langsung maupun tidak langsung terhubung dengan nirmana dan semiotika untuk menghasilkan karya desain grafis yang menarik. Penekanan Fungsi dan kemanfaatan yang saling bersinergi dengan estetika adalah karya desain yang dicari semua desainer dan diminati customer.



Abstrak
Dalam era globalisasi informasi dan teknologi seperti sekarang ini, Desain Komunikasi Visual berperan penting dan menjadi topik hangat yang tidak dapat terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Hampir setiap hari, kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai bentuk-bentuk dari Desain Komunikasi Visual. Sayangnya, banyak diantara kita yang belum sadar akan tujuan dan manfaat dari Desain Komunikasi Visual itu sendiri. Tulisan ini akan membahas mengenai apa pengertian, manfaat, elemen dari Desain Komunikasi Visual

Sejarah Dari Komunikasi Visual
Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.
Sebagai suatu profesi, desain komunikasi visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi); typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan; illustrators, yang memproduksi diagram dan sketsa dan lain-lain.
Dalam perkembangannya, desain komunikasi visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut.Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi – dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).

Perbedaan Komunikasi Visual dan Seni Murni
Desain Komunikasi Visual bukan seni murni. Seorang seniman pada bidang seni murni terkadang mempunyai penonton atau pengamat hanya satu (seniman itu sendiri), dimana karya seni tersebut merupakan ekspresi emosi dan perasaan dari seniman itu sendiri yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan diri seniman tersebut. Sedangkan seorang desainer komunikasi visual menghadapi lebih dari satu pengamat yang kadangkala bisa mencapai jutaan orang, dimana desainer itu harus dapat memahami dan menginterpretasikan permintaan seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu karya desain yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan orang atau sekelompok orang itu.
Seringkali desain komunikasi visual tampak seperti seni murni, dan sebaliknya seni murni dapat tampak seperti desain komunikasi visual. Bahan dan teknik yang digunakan juga hampir sama, tetapi maksud dan tujuan masing-masingnya berbeda. Seniman dan desainer, keduanya berusaha memecahkan problem visual, tetapi seniman murni bertujuan lebih untuk memuaskan diri; sedangkan desainer harus menggerakkan sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara, mengikuti petunjuk, memahami peta suatu lokasi atau membeli suatu produk.
Desain komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara visual. Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang restoran, hotel dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada pengamatnya yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai kalangan dan golongan. Hal ini juga yang membedakan desain komunikasi visual dari seni murni, di mana desain komunikasi visual harus bersifat universal (dapat dimengerti oleh semua orang), sedangkan dalam seni murni lebih bersifat emosional, di mana maksud dari seniman itu tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.


Pengertian Dan Fungsi Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti oleh target group tersebut.
Seorang desainer komunikasi visual yang profesional harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang luas tentang komunikasi visual. Selain visualisasi dan bakat yang baik dalam berkomunikasi secara visual, ia juga harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa suatu masalah, mencari solusi masalah tersebut dan mempresentasikan secara visual. Alat-alat canggih seperti komputer dan printer yang up-to-date hanya berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan produktifitas. Dalam perkembangannya selama beberapa abad, desain komunikasi visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi dan instruksi, dan yang terakhir sebagai sarana presentasi dan promosi.


a. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana identifikasi
Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda atau produk, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk itu dan mudah dikenali, baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”.




b. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana informasi dan instruksi
Sebagai sarana informasi dan instruksi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala; contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten. Simbol-simbol yang kita jumpai sehari-hari seperti tanda dan rambu lalu lintas, simbol-simbol di tempat-tempat umum seperti telepon umum, toilet, restoran dan lain-lain harus bersifat informatif dan komunikatif, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan. Inilah sekali lagi salah satu alasan mengapa desain komunikasi visual harus bersifat universal.





c. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana presentasi dan promosi
Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Penggunaan gambar dan kata-kata yang diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna dan mengesankan. Umumnya, untuk mencapai tujuan ini, maka gambar dan kata-kata yang digunakan bersifat persuasif dan menarik, karena tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau jasa.






Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual
Untuk dapat berkomunikasi secara visual, seorang desainer menggunakan elemen-elemen untuk menunjang desain tersebut. Elemen-elemen yang sering digunakan dalam desain komunikasi visual antara lain adalah tipografi, simbolisme, ilustrasi dan fotografi. Elemen-elemen ini bisa digunakan sendiri-sendiri, bisa juga digabungkan.
Tidak banyak desainer komunikasi visual yang sangat “fasih” di setiap bidang ini, tetapi kebanyakan mempunyai kemampuan untuk bervisualisasi. Seorang desainer komunikasi visual harus mengenal elemen-elemen ini. Jika ia tidak dapat mengambil sebuah foto tentang kejadian tertentu, maka ia harus tahu fotografer mana yang mampu, bagaimana mengemukakan keinginannya dan bagaimana memilih hasil akhir yang baik untuk direproduksi. Ia juga harus dapat membeli dan menggunakan ilustrasi secara efektif, dan seterusnya.
a. Desain dan Tipografi
Tipografi adalah seni menyusun huruf-huruf sehingga dapat dibaca tetapi masih mempunyai nilai desain. Tipografi digunakan sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata (lisan) ke dalam bentuk tulisan (visual). Fungsi bahasa visual ini adalah untuk mengkomunikasikan ide, cerita dan informasi melalui segala bentuk media, mulai dari label pakaian, tanda-tanda lalu lintas, poster, buku, surat kabar dan majalah. Karena itu pekerjaan seorang tipografer (penata huruf) tidak dapat lepas dari semua aspek kehidupan sehari-hari.

Menurut Nicholas Thirkell, seorang tipographer terkenal, pekerjaan dalam tipografi dapat dibagi dalam dua bidang, tipografer dan desainer huruf (type designer). Seorang tipografer berusaha untuk mengkomunikasikan ide dan emosi dengan menggunakan bentuk huruf yang telah ada, contohnya penggunaan bentuk Script untuk mengesankan keanggunan, keluwesan, feminitas, dan lain-lain. Karena itu seorang tipografer harus mengerti bagaimana orang berpikir dan bereaksi terhadap suatu image yang diungkapkan oleh huruf-huruf. Pekerjaan seorang tipografer memerlukan sensitivitas dan kemampuan untuk memperhatikan detil. Sedangkan seorang desainer huruf lebih memfokuskan untuk mendesain bentuk huruf yang baru.
Saat ini, banyak diantara kita yang telah terbiasa untuk melakukan visualisasi serta membaca dan mengartikan suatu gambar atau image. Disinilah salah satu tugas seorang tipografer untuk mengetahui dan memahami jenis huruf tertentu yang dapat memperoleh reaksi dan emosi yang diharapkan dari pengamat yang dituju.
Dewasa ini, selain banyaknya digunakan ilustrasi dan fotografi, tipografi masih dianggap sebagai elemen kunci dalam Desain Komunikasi Visual. Kurangnya perhatian pada pengaruh dan pentingnya elemen tipografi dalam suatu desain akan mengacaukan desain dan fungsi desain itu sendiri. Contohnya bila kita melihat brosur sebuah tempat peristirahatan (resor), tentunya kita akan melihat banyak foto yang menarik tentang tempat dan fasilitas dari tempat tersebut yang membuat kita tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut untuk bersantai. Tetapi bila dalam brosur tersebut digunakan jenis huruf yang serius atau resmi (contohnya jenis huruf Times), maka kesan santai, relax dan nyaman tidak akan ‘terbaca’ dalam brosur tersebut.

b. Desain dan Simbolisme
Simbol telah ada sejak adanya manusia, lebih dari 30.000 tahun yang lalu, saat manusia prasejarah membuat tanda-tanda pada batu dan gambar-gambar pada dinding gua di Altamira, Spanyol. Manusia pada jaman ini menggunakan simbol untuk mencatat apa yang mereka lihat dan kejadian yang mereka alami sehari-hari.
Dewasa ini peranan simbol sangatlah penting dan keberadaannya sangat tak terbatas dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai simbol-simbol yang mengkomunikasikan pesan tanpa penggunaan kata-kata. Tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, hotel, restoran, rumah sakit dan bandar udara; semuanya menggunakan simbol yang komunikatif dengan orang banyak, walaupun mereka tidak    berbicara atau menggunakan bahasa yang sama.
Simbol sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan, contohnya sebagai komponen dari signing systems sebuah pusat perbelanjaan. Untuk menginformasikan letak toilet, telepon umum, restoran, pintu masuk dan keluar, dan lain-lain digunakan simbol.
Bentuk yang lebih kompleks dari simbol adalah logo. Logo adalah identifikasi dari sebuah perusahaan, karena itu suatu logo mempunyai banyak persyaratan dan harus dapat mencerminkan perusahaan itu. Seorang desainer harus mengerti tentang perusahaan itu, tujuan dan objektifnya, jenis perusahaan dan image yang hendak ditampilkan dari perusahaan itu. Selain itu logo harus bersifat unik, mudah diingat dan dimengerti oleh pengamat yang dituju.





c. Desain dan Ilustrasi
Ilustrasi adalah suatu bidang dari seni yang berspesialisasi dalam penggunaan gambar yang tidak dihasilkan dari kamera atau fotografi (nonphotographic image) untuk visualisasi. Dengan kata lain, ilustrasi yang dimaksudkan di sini adalah gambar yang dihasilkan secara manual.
Pada akhir tahun 1970-an, ilustrasi menjadi tren dalam Desain Komunikasi Visual. Banyak orang yang akhirnya menyadari bahwa ilustrasi dapat juga menjadi elemen yang sangat kreatif dan fleksibel, dalam arti ilustrasi dapat menjelaskan beberapa subjek yang tidak dapat dilakukan dengan fotografi, contohnya untuk untuk menjelaskan informasi detil seperti cara kerja fotosintesis.
Seorang ilustrator seringkali mengalami kesulitan dalam usahanya untuk mengkomunikasikan suatu pesan menggunakan ilustrasi, tetapi jika ia berhasil, maka dampak yang ditimbulkan umumnya sangat besar. Karena itu suatu ilustrasi harus dapat menimbulkan respon atau emosi yang diharapkan dari pengamat yang dituju. Ilustrasi umumnya lebih membawa emosi dan dapat bercerita banyak dibandingkan dengan fotografi, hal ini dikarenakan sifat ilustrasi yang lebih hidup, sedangkan sifat fotografi hanya berusaha untuk “merekam” momen sesaat.
Saat ini ilustrasi lebih banyak digunakan dalam cerita anak-anak, yang biasanya bersifat imajinatif. Contohnya ilustrasi yang harus menggambarkan seekor anjing yang sedang berbicara atau anak burung yang sedang menangis karena kehilangan induknya atau beberapa ekor kelinci yang sedang bermain-main. Ilustrasi-ilustrasi yang ditampilkan harus dapat merangsang imajinasi anak-anak yang melihat buku tersebut, karena umumnya mereka belum dapat membaca.


d. Desain dan Fotografi
Ada dua bidang utama di mana seorang desainer banyak menggunakan elemen fotografi, yaitu penerbitan (publishing) dan periklanan (advertising). Beberapa tugas dan kemampuan yang diperlukan dalam kedua bidang ini hampir sama. Menurut Margaret Donegan dari majalah GQ, dalam penerbitan (dalam hal ini majalah) lebih diutamakan kemampuan untuk bercerita dengan baik dan kontak dengan pembaca; sedangkan dalam periklanan (juga dalam majalah) lebih diutamakan kemampuan untuk menjual produk yang diiklankan tersebut.
Kriteria seorang fotografer yang dibutuhkan oleh sebuah penerbitan juga berbeda dengan periklanan. Dalam penerbitan, fotografer yang dibutuhkan adalah mereka yang benar-benar kreatif dalam “bercerita”, karena foto-foto yang mereka ambil haruslah dapat “bercerita” dan menunjang berita yang diterbitkan. Sedangkan dalam periklanan, fotografer yang dibutuhkan adalah mereka yang kreatif dan jeli, serta mempunyai keahlian untuk bervisualisasi. Contohnya, jika sebuah penerbit hendak menerbitkan berita tentang perampokan, maka fotografer harus berusaha untuk mengambil foto-foto yang dapat menunjang berita tersebut, misalnya suasana di sekitar tempat kejadian, korban, saksi mata dan lain-lain. Jika sebuah perusahaan periklanan hendak mempromosikan suatu parfum wanita yang berkesan anggun dan lembut, maka fotografer harus dapat mengambil foto-foto yang menonjolkan keanggunan dan kelembutan dari parfum tersebut, misalnya dengan latar belakang kain sutra dengan warna-warna pastel yang berkesan lembut.
Fotografi sering dipakai selain karena permintaan klien, juga karena lebih “representatif”. Contohnya jika sebuah majalah yang memuat tentang wawancara dengan seorang bintang sinetron yang sedang naik daun, maka akan digunakan foto dari bintang itu untuk menunjang desain di samping isi berita itu sendiri. Contoh lain, untuk menggambarkan sebuah tempat berlibur dalam sebuah brosur biro perjalanan, jika menggunakan ilustrasi hasilnya tidak akan semenarik dibandingkan dengan foto.
Fotografi sangat efektif untuk mengesankan keberadaan suatu tempat, orang atau produk. Sebuah foto mempunyai kekuasaan walaupun realita yang dilukiskan kadangkala jauh dari keadaan yang sesungguhnya. Selain itu sebuah foto juga harus dapat memberikan kejutan dan keinginan untuk bereksperimen, misalnya dalam hal mencoba resep masakan yang baru atau tren berpakaian terbaru. Selain elemen-elemen ini, seorang desainer perlu mengerti tentang konsep dasar pemasaran dan hubungannya dengan visualisasi. Ia juga perlu mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan rapi dan tepat. Ia juga perlu mempunyai kemampuan untuk bersosialisasi (people skills) untuk menghadapi klien, supplier, sub kontraktor, percetakan dan lain-lain.

Kesimpulan
Desain Komunikasi Visual merupakan suatu bidang baru yang sedang dan akan terus berkembang. Dalam era globalisasi ini peran Desain Komunikasi Visual tidak terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari dan menjadi sangat penting. Manusia dengan kesibukan sehari-hari yang menyita sebagian besar waktunya, cenderung mengutamakan efektivitas. Efektivitas dapat dicapai dengan mengkomunikasikan suatu informasi atau pesan secara visual. Seiring dengan majunya tingkat kecerdasan manusia, banyak diantara kita yang memiliki kecenderungan dan “fasih” dalam bervisualisasi, sehingga mempermudah tujuan dan fungsi dari Desain Komunikasi Visual itu sendiri yaitu sebagai sarana identifikasi, sarana informasi dan instruksi, dan sarana presentasi dan promosi.
Desain sendiri adalah suatu evolusi. Untuk sebagian orang, desain merupakan suatu perjalanan atau proses yang menyenangkan. Apa yang kita pikirkan dalam proses itu bercerita tentang diri kita dan proses kreatifitas. Selain itu, mengajarkan kita bagaimana sebuah desain yang berhasil lahir dari berbagai proses mencoba dan gagal (trial and error). Pada akhirnya, hasil dari desain itulah yang tentunya mendapatkan pengakuan, tetapi prosesnya yang membuat hasil itu menjadi berarti.

Pages